MENANTI DI BARZAKH
Ku merintih aku menangis
Ku meratap aku mengharap
Ku meminta dihidupkan semula
Agar dapat kembali ke dunia nyata
Perjalanan rohku melengkapi sebuah kembara
Singgah di rahim bonda sebelum menjejak ke dunia
Menanti di barzakh sebelum berangkat ke mahsyar
Diperhitung amalan penentu syurga atau sebaliknya
Tanah yang basah berwarna merah semerah mawar dan juga rindu
Tujuh langkah pun baru berlalu seusai talkin bernada syahdu
Tenang dan damai di pusaraku nisan batu menjadi tugu
Namun tak siapa pun tahu resah penantianku
Terbangkitnya aku dari sebuah kematian
Seakan ku dengari tangis mereka yang ku tinggalkan
Kehidupan di sini bukan suatu khayalan tetapi ai sebenar kejadian
Kehidupan di sini bukan suatu khayalan tetapi ia sebenar kejadian
Kembali roh kembali kembalilah ke dalam diri
Sendirian sendiri sendiri bertemankan sepi
Hanya kain putih yang membalut di tubuhku
Terbujur dan kaku jasad di dalam keranda kayu
Ajal yang datang di muka pintu
Tiada siapa yang memberitahu
Tiada siapa pun dapat hindari
Tiada siapa yang terkecuali
Lemah jemari nafas terhenti tidak tergambar sakitnya mati
Cukup sekali tak sangup untukku mengulangi
Jantung berdegup kencang menantikan malaikat datang
Menggigil ketakutan gelap pekat di pandangan
Selama ini diceritakan kini aku merasakan
Di alam barzakh jasad dikebumikan
Selama ini diceritakan kini aku merasakan
Di alam barzakh jasad dikebumikan
Ku merintih aku menangis
Ku meratap aku mengharap
Ku meminta dihidupkan semula
Agar dapat kembali ke dunia nyata
By Far East
I just love very nice lyrics! I wanna share it with you! Credits to person who's make the youtube video file available! Thanks alot! Please do 'SHOUT' at my Cbox if you wanna request any lyrics! Love You'll!
♥ Followers ♥
KEMBALI
Wahai Tuhan yang Maha Pemurah
Terangilah ku dengan nur iman-Mu
Hanya Engkau tempat aku berserah
Mohon magfirah di dalam syahdu
Wahai Tuhan yang Maha Pengasih
Ampunilah segala dosaku
Laksana buih di laut memutih
Hanyut ditelan gelombang nafsu
Hari hari yang telah aku lalui
Ingin ku tinggalkan terus bersemadi
Ingin aku kembali kepada fitrah insani
Tak sanggupku jelajahi rimba duniawi
Bebaskan lah diriku dari di belenggu
Dosa noda nafsu durjana
Terimalah taubatku Ya Allah
Bimbinglah daku ke jalan redha-Mu
Moga sinar-Mu terangi hidupku
Di dalam kegelapan
Aku kan kembali pada-Mu Rabbi
Mengadap-Mu Ya Rabbal Izzati
Segala ketentuan ku pasrahkan
Di hujung penghayatan
Ingin aku kembali ke pada fitrah insani
Tak sanggupku jelajahi rimba duniawi
Bebaskanlah diriku dari dibelenggu
Dosa noda nafsu durjana
Wahai Tuhan yang Maha Pengasih
Ampunilah segala dosaku
Laksana buih di laut memutih
Hanyut ditelan gelombang nafsu
By Far East
Wahai Tuhan yang Maha Pemurah
Terangilah ku dengan nur iman-Mu
Hanya Engkau tempat aku berserah
Mohon magfirah di dalam syahdu
Wahai Tuhan yang Maha Pengasih
Ampunilah segala dosaku
Laksana buih di laut memutih
Hanyut ditelan gelombang nafsu
Hari hari yang telah aku lalui
Ingin ku tinggalkan terus bersemadi
Ingin aku kembali kepada fitrah insani
Tak sanggupku jelajahi rimba duniawi
Bebaskan lah diriku dari di belenggu
Dosa noda nafsu durjana
Terimalah taubatku Ya Allah
Bimbinglah daku ke jalan redha-Mu
Moga sinar-Mu terangi hidupku
Di dalam kegelapan
Aku kan kembali pada-Mu Rabbi
Mengadap-Mu Ya Rabbal Izzati
Segala ketentuan ku pasrahkan
Di hujung penghayatan
Ingin aku kembali ke pada fitrah insani
Tak sanggupku jelajahi rimba duniawi
Bebaskanlah diriku dari dibelenggu
Dosa noda nafsu durjana
Wahai Tuhan yang Maha Pengasih
Ampunilah segala dosaku
Laksana buih di laut memutih
Hanyut ditelan gelombang nafsu
By Far East
PASRAH SEGALA
Pernah hati ini terguris
Dengan fitnah dan tomahan menghiris
Sehingga terasa diri ini hina
Kerna tiada siapa yang sudi membela
Ku tabahkan hatiku harunggi hidup
Biar pun tiada siapa yang menemani
Keseorangan aku di laluan sepi
Ditinggalkan mereka yang ku percayai
Namunku tahu ada hikmahnya
Setiap segala yang menimpa diri
Kuserahkan segala pada-Mu Tuhan
Yang berkuasa jua mencipta
Kerana Engkau Maha Mengetahui
Segala apa yang terbuku dihati
Ya Allah tidak ku terdaya lagi
Menahan dugaan yang mencabar ini
Terasa bagai noktah telahku temui
Mengakhiri segala yang telah ku mulai
Ya Allah Engkau lindunggilah aku
Bekalkanlah daku dengan limpahan iman
Agar tabah ku menghadapi dugaan
Agar tidak ku berhenti di pertengahan
Namunku tahu ada hikmahnya
Setiap segala yang menimpa diri
Serasa bagai noktah telah ku temui
Mengakhiri segala yang pernah ku mulai
Ya Allah tidak ku terdaya lagi
Menahan dugaan yang mencabar ini
Terasa bagai noktah telah ku temui
Mengakhiri segala yang telah ku mulai
Ya Allah Engkau lindunggilah aku
Bekalkanlah daku dengan limpahan iman
Agar tabah ku menghadapi dugaan
Agar tidak ku terhenti di pertengahan
Kini di sini aku berdiri
Bersama harapan yang tulus suci
Agar terbitlah kembali mentari pagi
Setelah malam ku berkalut benci
By DeHearty
Pernah hati ini terguris
Dengan fitnah dan tomahan menghiris
Sehingga terasa diri ini hina
Kerna tiada siapa yang sudi membela
Ku tabahkan hatiku harunggi hidup
Biar pun tiada siapa yang menemani
Keseorangan aku di laluan sepi
Ditinggalkan mereka yang ku percayai
Namunku tahu ada hikmahnya
Setiap segala yang menimpa diri
Kuserahkan segala pada-Mu Tuhan
Yang berkuasa jua mencipta
Kerana Engkau Maha Mengetahui
Segala apa yang terbuku dihati
Ya Allah tidak ku terdaya lagi
Menahan dugaan yang mencabar ini
Terasa bagai noktah telahku temui
Mengakhiri segala yang telah ku mulai
Ya Allah Engkau lindunggilah aku
Bekalkanlah daku dengan limpahan iman
Agar tabah ku menghadapi dugaan
Agar tidak ku berhenti di pertengahan
Namunku tahu ada hikmahnya
Setiap segala yang menimpa diri
Serasa bagai noktah telah ku temui
Mengakhiri segala yang pernah ku mulai
Ya Allah tidak ku terdaya lagi
Menahan dugaan yang mencabar ini
Terasa bagai noktah telah ku temui
Mengakhiri segala yang telah ku mulai
Ya Allah Engkau lindunggilah aku
Bekalkanlah daku dengan limpahan iman
Agar tabah ku menghadapi dugaan
Agar tidak ku terhenti di pertengahan
Kini di sini aku berdiri
Bersama harapan yang tulus suci
Agar terbitlah kembali mentari pagi
Setelah malam ku berkalut benci
By DeHearty
Subscribe to:
Posts (Atom)